Lpmarena.com, Yogyakarta, Dinas kebudayaan pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta menyelenggarakan pagelaran budaya dengan tema selendang sutera semarak legenda suku nusantara, Selasa (28/10). Acara yang bertempat tepat di halaman Monumen Serangan Umum 1 Maret ini akan digelar selama 4 hari ke depan dengan menampilkan berbagai adat kebudayaan dari 34 provinsi di Indonesia.
Setelah disahkan oleh Imam Priyono Dwi Putranto (wakil walikota DIY), acara ini dilanjutkan dengan penampilan beberapa kebudayaan yang dibawakan oleh putra-putri daerah dari 7 provinsi.
Ketua Panitia, Hafidz Arif menjelaskan diadakannya pagelaran budaya tersebut berangkat dari kegelisahan masyarakat Jogja atas konflik kekerasan yang didasari atas perbedaan antar suku ataupun ras.
Hafidz juga menuturkan tujuan dari pagelaran budaya tersebut “untuk menghilangkan rasisme antar golongan, kelompok, komunitas ataupun organisasi-organisasi kedaerahan yang berdomisili di Yogyakarta. Dan dapat meleburkan berbagai suku, ras, adat budaya dalam satu wadah yang nantinya melahirkan nilai positif bagi masyarakat Jogja dan sekitarnya,” tambah Hafidz.
Pada pukul 21.30 WIB, di hari pertama acara pagelaran budaya tersebut ditutup dengan penampilan Ikatan Keluarga Pelajar dan Mahasiswa dari provinsi Bali. (Andi R)
Editor : Ulfatul F.