Lpmarena.com, Dua puluh tujuh organisasi mahasiswa daerah yang tergabung dalam Ikatan Pelajar Mahasiswa (IKPM)Jawa Tengah menggelar aksi memperingati hari sumpah pemuda (28/10). Aksi yang dimulai pukul 19.30 WIBdiawali dengan melakukan long march dari benteng Vredeburg menuju perempatan nol kilometer Yogyakarta.
Dalam aksinya, massa mengajak pemuda Indonesia untuk merefleksikan momen tersebut sebagai pemantik terhadap kebangkitan semangat pemuda.Massa juga mengingatkan pemuda tentang pentingnya mempertahankan identitas bangsa sebagai basis dalam membangun masa depan, utamanya dari gempuran globalisasi. Seperti yang dijelaskan Dawamun Niam Al-Fatawi, ketua IKPM Jawa Tengah, kepada ARENA.“kita melihat sekarang identitas kepemudaan terutama kedaerahan dan kebangsaan kita mulai luntur atau hilang. Kita ingin mengembalikan kesadaran itu. Karena dasar kepemudaan yang bisa mewujudkan kemerdekaan adalah identitas bangsa.”
Ia menambahkan, bahwa pembacaan kembali atas sejarah bangsa perlu dilakukan oleh pemuda. Karena hal itu menjadikan pemuda faham dan mengerti bagaimana menyikapi kondisi hari ini.
Setelah menyampaikan orasi dan menggelar teatrikal budaya, aksi tersebut diakhiri dengan pernyataan sikap IKPM Jawa Tengah yang tertuang dalam tujuh point.(1)Pertahankan Warisan Budaya Bangsa Sebagai Identitas Bangsa, (2)Pertahankan nilai kearifan lokal untuk bangsa yang berkarakter, (3) Pemerintah harus mengutamakan pendidikan, (4) Pemerintah harus memperjuangkan kepentingan rakyat, (5)Indonesia menjadi bangsa dan negara yang mandiri, (6) Menjadikan sumpah pemuda sebagai ruh penyemangat, dan (7) Tanah air satu, tanah air tanpa penindasan. Berbangsa satu, bangsa yang gandrung akan keadilan. Berbahasa satu, bahasa tanpa kebohongan. (Rifa’I dan Yazid)
Editor : Ulfatul F.