Lpmarena.com, Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) adakan tes baca Al-quran bagi mahasiswa FDK angkatan 2013. Sejak pukul 08.30 tes ini dimulai denganĀ 15 dosen pendamping dari masing-masing jurusan.
Sriharini, Wakil Dekan bidang kemahasiswaan menjelaskan pelaksanaan tes baca al-qurāan ini selain sebagai salah satu syarat mengikuti munaqasah juga penting untuk mengetahui kelancaran mahasiswa membaca Al-quran. Apalagi sebagai umat Islam, Al-quran sebagai kitab suci jika tidak mampu membaca sangat disayangkan sekali.
āItu adalah formal dan merupakan kebijakan dari kampus. Jadi nantinya akan menjadi sarjana Islam dari fakultas dakwah juga harus bisa membaca Al-quran. Apalagi jika anak laki-laki mengimami jamaah sholat tidak bisa membaca surat al-fatihah sangat sayang sekali. Selain sebagai formalitas diharap mahasiswa UIN sudah siap terjun di masyarakat,ā tuturnya (31/10).
Ia juga menjelaskan dalam pelaksanaan ini lebih efektif jika adanya pembelajaran di asrama, tapi kampus ini belum mendukung dalam sarana maupun prasarana. Namun, dari mahasiswa sendiri biasanya sudah mencari kajian kajian tentang al-qurāan di luar kampus.
āDalam hasilnya nanti ada berapa angkatan 2013 yang tergolong yang lulus dan yang tidak lulus. Apalagi untuk mahasiswa yang tidak lulus banyak. Malu sekali lah anak sendiri kok tidak bisa membaca Al-quran. Dan untuk pelaksanaan kegiatan ini diselenggarakan setahun 2 kali karena kepengurusan sebelum saya masih banyak yang belum,ā jelasnya lagi.
Kemudian ia menjelaskan harapannya atas adanya tes tersebut. āHarapan saya dalam kegiatan ini adalah muncul motivasi, semangat dan gairah dalam membaca Al-quran dituntun bisa secara akademis. Dan juga sebagai orang muslim mempunyai kewajiban, malulah jika sebgai orang muslim tidak bisa membaca al-qurāan. Tidak hanya aktifitas kuliah pulang saja tapi ada kegiatan dalam pemahaman Al-quran,ā tangkasnya. (Ida Fadillah)
Ā
Editor : Ulfatul Fikriyah