Home - SATUNAMA: Menolak Penjajahan Gaya Baru

SATUNAMA: Menolak Penjajahan Gaya Baru

by lpm_arena
Print Friendly, PDF & Email
Aksi solidaritas mewujudkan demokrasi dan keadilan, Senin (11/11).

Aksi solidaritas mewujudkan demokrasi dan keadilan.

Lpmarena.com, Senin (11/11), aksi solidaritas bertema “Wujudkan Demokrasi dan Keadilan Sekarang Juga” diadakan di titik Nol KM Yogyakarta. Orasi kebudayaan, musikalisasi puisi, pembacaan sajak, penyanyian lagu, dan aksi teatrikal, merupakan rangkaian acara pada aksi tersebut.

Aksi ini diadakan oleh Departemen Politik, Demokrasi, dan Pembaharuan Desa yang tergabung dalam komunitas Persaudaraan Nusantara “SATUNAMA” Yogyakarta. Acara dibuat supaya mendorong warga menyuarakan ketidakadilan dalam keseharian serta kaitannya dengan konteks kenegaraan.

Ahmad Taufiq selaku koordinator lapangan (korlap) pada aksi damai tersebut mengungkapkan jika hari ini Indonesia masih dijajah dan tidak merdeka. Seperti halnya banyak masyarakat diambil tanahnya dan banyak pemuda tidak mendapat pendidikan dari negara. “Jelas penjajahan masih mencabik-cabik,” ungkapnya.

Aksi kali ini juga mengajak kepada seluruh masarakat nusantara agar bersatu untuk melawan penjajahan. “Harapannya masyarakat bergabung demi terciptanya persaudaraan nasional,” tambah Taufiq

Sebagai sikap politik atas realitas hari ini SATUNAMA mengajak masyarakat bersama-sama melakukan perubahan. Dengan tuntutan-tuntutan yang dicanangkan seperti: keadilan dalam pikiran, bumi sebagai ibu, tanah air sebagai rahimnya, merangkul dalam keberagaman, bersiasat sebagai jedah di antara kita, dan jadilah manusia merdeka. (M. Faksi Fahlevi)

Editor: Isma Swastiningrum