Lpmarena.com, Acara pembukaan kursus pembina pramuka mahir tingkat dasar (KMD) dilaksanakan di Teatrikal Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Senin (8/12). Acara ini merupakan rangkaian kegiatan KMD yang berlangsung selama 7 hari.
Istiningsih, Kepala (Kaprodi PGMI) dalam sambutannya mengatakan pramuka adalah pelatihan karakter yang sesungguhnya. “Pendidikan karakter itu melalui pengalaman, dan itu dialami di pramuka,” tutur Istiningsih.
“Jadi bukan karena dituturi, tapi proses yang kita alami,” tambahnya.
Lebih lanjut Istiningsih mengatakan bahwa pada tahun depan, mata kuliah kepramukaan akan diwajibkan untuk mahasiswa PGMI semester V di UIN Suka. Hal ini dilakukan dengan latar belakang telah diwajibkannya ekstrakurikuler pramuka di sekolah dasar atau madrasah ibtidaiyah.
Sementara itu, ketua Kwartil Cabang Yogyakarta yang diwakili oleh Edi (wakil ketua kwartil cabang DIY) menjelaskan bahwa kegiatan pramuka terbukti memperbaiki bangsa Indonesia. Ia juga menyinggung peran guru kelas dalam kegiatan pramuka sangatlah banyak.
“Dulu pramuka diejek, apa (baca: kegiatannya) cuma tepuk tangan. Tapi sekarang coba, hampir semua kegiatan ada tepuk tangan. Contoh di TPA (Taman Pendidikan Al Quran) ada tepuk santri,” ungkap Edi.
Ia menambahi, “Tepuk tangan itu menyimpan banyak manfaat, salah satunya kekompakan dan kedisiplinan.”
Acara pembukaan KMD yang dimulai pukul 07.30 WIB ini diakhiri dengan penyematan tanda peserta oleh Istiningsih, pada seluruh peserta KMD yang berjumlah 55 orang. (Ulfatul Fikriyah)