Lpmarena.com, Program studi (Prodi) Sosiologi dan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora (Fishum) mengadakan acara bertema “Simulasi Kewirausahaan Mahasiswa Fishum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta”. Acara yang digelar sebagai wujud praktik mata kuliah Entepreneurship ini digelar mulai 9-11 Desember 2014. Aneka jajanan, minuman dan peralatan sehari-hari dijajakan oleh tiap-tiap kelompok di stand-nya masing-masing.
Tiap anggota kelompok mempunyai tugas masing-masing. Ada yang bertugas sebagai marketing, owner, koki dan lainnya. Pembagian ini memang sudah dikonsepkan dalam proses pembelajaran sebagai teori yang diterapkan dalam acara tersebut.
Dijelaskan oleh Siantari, Dosen pengampu mata kuliah Entepreneurship bahwa ini (acara) sebagai proses bagi mahasiswa dalam memasuki dunia bisnis. Harapannya ketika mahasiswa menjadi pebisnis, ia akan mampu menjadi pebisnis yang pintar dan mampu menyerap banyak tenaga kerja. “Acara tersebut untuk melatih mahasiswa dalam dunia bisnis, bagaimana mereka menjalani prosesnya secara langsung dan mampu untuk memahaminya,”ujarnya.
Kemudian Siantari berujar, “Inti dari acara ini sendiri adalah untuk menggiring mahasiswa menekuni dan memahami langsung hal-hal apa yang terjadi ketika dia sedang menjalankan bisnisnya. Entah itu sifatnya merugikan atau malah menguntungkan.”
Dalam pemilihan barang yang dijual, mahasiswa diberi kebebasan sesuai kesepakatan kelompok masing-masing. Tidak ada pembatasan bagi mereka untuk menuangkan kreasi idenya dalam berbisnis.
Dari stand yang ada, kebanyakan menjual barang yang dijual adalah makanan. Hal itu karena prosesnya yang mudah dan lebih simpel untuk dijajakan di stand. Seperti terlihat di stand makanan bernama ”Merah” (Merapat Hangat). Stan ini menjual tahu gejrot has Cirebon dan juga cilok. ”ini kami buat tahu gejrot, itu tahu has cirebon. Juga ada cilok ini,” ujar Widiya sebagai Ketua atau Owner dalam kelompok tersebut. Widiya juga menjelaskan bahwa pemilihan tahu gejrot itu sudah menjadi kesepakatan kelompok dan sudah dipersiapkan seminggu sebelum acara. “Persiapannya itu udah semingguan dan 2 hari sebelum acara itu sudah fixs semua,”tangkas Widiya. (Muhammad Abdul Rouf)
Editor : Ulfatul Fikriyah