Oleh Nurul Ilmi ElBanna *)
Catatan Demonstrasi Dini Hari
:Jokowi
kata-katamu melebihi kemulyaan siwa
pangkal atas seluruh hidup bangsa
tangan dan kakimu milik rakyat jelata
tetapi, ketika getar suaramu mulai merambat lewat kabel-kabel televisi
mata kamera menukik wibawamu seperti duri
subsidi dikebiri
apakah engkau mencoba ingkar janji?
kalau begitu, kami akan mulai siaga di jalan raya
memantik jutaan sumber suara dari penjuru kota
tak peduli apakah matahari akan sudi
derap kaki akan melahirkan lazuardi
Yogyakarta, 18-11-14
Lagu Para Demonstran
kalau mulut kami coba kau sumpal dengan benda raksasa
tangan-tangan yang meronta tak mengundang rasa
langkah kaki kami tersaruk menjadi jejak sia-sia
maka, suara-suara terpaksa kami tumpahkan di jalan raya
pengendara yang menggerutu sebab jalannya tersulap buntu
bocah-bocak girang dan rakyat mendapat tontonan
bendera yang dikibarkan halau dosa penguasa
berdesis lewat pengeras suara
segalanya menjelma dengung
matahari tinggal gaung
angin-angin dari penjuru Indonesia bergelombang di pertigaan
puisi-puisi bergerak ke dalam tinta
isi hati menyeruak menjadi cahaya
hujan lalu turun
tetapi kepala tak jadi dingin
hanya hati semakin beku jadi batu
Yogyakarta, 19-11-14
Elegi KenaikanBBM
kebijakan itu akan memelintir hidup para nelayan
sopir-sopir angkot turun ke jalan sebagai demonstran
dan kita tahu rakyat kecil tercekik, mengambang
terbit ke permukaan
pasar-pasar mulai gaduh
aksi mahasiswa berujung ricuh
batu-batu dan gas air mata deras melebihi hujan
membuat ular-ular dari perut kami semakin liar
Yogyakarta, 18-11-14
Kartu Sakti
:Jokowi
ada rahasia tersimpan
serak hidup dan garis masa depan
bimsalabim,
doa-doa sungguh tersampaikan
bukan sekedar iklan
Yogyakarta, 2014
*) Penulis adalahMahasiswi Komunikasi Penyiaran Islam, Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Puisinya terbit di media massa lokal dan nasional. Bergiat di LPM ARENA UIN Suka.