Lpmarena.com, Pemilihan Wakil Mahasiswa (Pemilwa) merupakan ajang demokrasi mahasiswa UIN Sunan Kalijaga. Agenda dua tahunan tersebut, dikabarkan jatuh tahun2015 ini. Antusiasme mahasiswa dari beberapa organisasi mahasiswa (ormawa) sudah mulai nampak. Hal tersebut terlihat ketika ARENA mewawancarai perwakilan dari masing-masing organisasi tersebut.
Rindo, Koordinator Komisariat (Korkom) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) menyatakan akan berpartisipasi, meski pihaknya belum mengetahui jadwal resmi kapan pemilwa digelar. “Dikasih tahu itu katanya Februari akhir,” kata Rindo ketika ditemui di Serambi Masjid UIN Suka. Ia juga mengaku belum mendapat informasi terkait pembukaan Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa (KPUM) kala itu (09/02).
Belum adanya jadwal resmi kapan diadakan Pemilwa, tak menyurutkan niat organisasi Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) untuk ikut serta dalam Pemilwa. KAMMI bahkan sudah memulai mempersiapkan menyambut moment Pemilwa tersebut. “Dari teman-teman KAMMI, kami anggap pemerintahan kampus itu miniatur negara, jadi ya kami ikut berpartisipasi,” ujar Ilman Ketua KAMMI yang ditemui di Depan Poliklinik (10/09).
Pernyataan serupa juga diungkapkanViky Arthiando dari Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) yang mengatakan sudah memulai persiapan untuk Pemilwa, namun masih sebatas koordinasi masing-masing anggota organisasi. “Kemarin sempat rapat tapi belum jelas karena belum ada undang-undangnya,” ujar Viky Arthiando yang menjabat Ketua PMII Fakultas Dakwah ketika ditemui ARENA (17/02).
Sistem Partai Atau Apa?
Selain belum adanya jadwal resmi Pemilwa 2015, perwakilan organisasi pergerakan juga mendapat kabar tentang perubahan sistem Pemilwa tahun ini. Karim, Korkom HMI, ketika ditemui ARENA (16/02), menceritakan pertemuannya dengan Pembantu Dekan III Fishum, Andi Darmawan yang mengatakan sistem sekarang berbeda dengan dulu. “Dulu partai sekarang tidak, dan belum tahu seperti apa. Katanya tiap jurusan dicalonkan,” ungkap Karim.
Rindo juga mengatakan Pemilwa akan menggunakan sistem perwakilan kelas namun belum mengetahui bagaimana sistemnya.
Sementara itu, di sisi lain Ilman mengatakan bahwa sosialisasi awal tidak ada partai, sehingga KAMMI tidak mengusung partai. “Namun persiapannya dengan dua sistem itu sudah siap,” kata Ilman.(Alifah dan Zidni)
Editor : Ulfatul Fikriyah