Lpmarena.com, “Muhammadku Tauladanku” merupakan sebuah tema yang diusung UKM Bidang Kerohanian Islam (BKI), Politeknik LPP Yogyakarta dalam rangkaian memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Meski sebenarnya maulid telah lama berlalu karena ada halangan seperti libur dan kegiatan akhirnya acara ini bisa dilaksanakan. Dalam acara puncaknya, BKI mengadakan acara Sarasehan bersama artis papan atas Noe Letto di Auditorium LPP Yogyakarta, Minggu malam (22/02).
Dalam sarasehan malam itu membahas mengenai peningkatan kualitas dan kuantitas produksi perkebunan melalui sektor budaya dan bisnis. Acara yang berlangsung dari jam 19.00 hingga 22.30 ini bertujuan untuk lebih menambah wawasan kita akan perkebunan terutama sektor budaya. “Kekuatan budaya luar biasa. Perkebunan bisa maju dengan di-cover dengan budaya,” ujar Haryo Ragil Wiratmo selaku ketua panitia yang juga mahasiswa jurusan Budidaya Tanaman Politeknik LPP Yogyakarta.
Menurut Noe sendiri yang mewakili budayawan malam itu, ia mengungkapkan jika sesuatu itu dilakukan setiap hari namanya habit. Jika dilakukan terus namanya tradisi. “Budaya berasal dari budi. Apa yang menghubungkan kita bersama,” ucap vokalis Letto ini.
Rangkaian acara BKI ini sendiri berisi berbagai kegiatan mulai dari futsal dan hadroh yang dibuka untuk umum hingga lomba mewarnai bagi siswa TK/RA. Adapun untuk puncak acaranya adalah malam ini yang dikemas dengan berbagai diskusi, penampilan band internal kampus dan pengumuman hasil perlombaan yang dilaksanakan sejak 14 Februari silam.
Selama berlangsung acara, para penonton selalu antusias bertepuk tangan serta sorakan gemuruh suaranya untuk mendengarkan Noe Letto bernyanyi. Akhirnya acara ditutup dengan tiga lagu dari Noe yang berjudul Ruang Rindu, Sebelum Cahaya, dan Sandaran Hati. (Anis N. Nadhiroh).
Editor: Isma Swastiningrum