Home - Membangun Jiwa Kerelawanan dalam Charity Day 2015

Membangun Jiwa Kerelawanan dalam Charity Day 2015

by lpm_arena
Print Friendly, PDF & Email
Tim PCMI Yogyakarta dalam acara voluntary day 2015. (Doc. PCMI Yogyakarta).

Tim PCMI Yogyakarta dalam acara voluntary day 2015. (Doc. PCMI Yogyakarta).

Lpmarena.com, Dalam rangka meningkatkan pemberdayaan pemuda, PCMI (Purna Caraka Muda Indonesia) sebuah komunitas pertukaran pelajar antar negara mengajak komunitas sosial, pemuda, dan masyarakat umum membentuk jiwa kerelawanan. Hal ini disampaikan Rachmat Aditya Hutama, ketua panitia saat ditemui ARENA, Minggu (16/3) siang, di Gedung Societet Taman Budaya Yogyakarta.

“Acara voluntary day, hari kerelawanan, mewadahi komunitas sosial untuk mengenalkan komunitasnya pada masyarakat umum dan pada pemuda,” katanya.

Acara yang tahun lalu dilakukan di Museum Vredeburg ini menghadirkan beberapa kegiatan seperti talkshow, pameran fotografi, charity (yang berupa penyumbangan buku dan pakaian bekas), dan stand sebelas komunitas sosial.

“Kita ingin masyarakat lebih tahu komunitas sosial di Yogyakarta. Kita ingin memberi motivasi,” ujar mahasiswa jurusan Bahasa Korea UGM, yang juga alumni PCMI yang pernah mengikuti pertukaran pelajar di Kanada ini.

Seperti pada stand Book For Mountain (BFM), sebuah komunitas cinta buku dan pengumpulan buku yang bermula dari progam KKN UGM di daerah Rinjani tahun 2010. “Sebuah komunitas buku, bergerak di project bikin perpus. Rata-rata anggotanya para traveler, penyuka buku dan anak,” ucap Irene anggota BFM. Ia juga mengucapkan jargon dari BFM sendiri ‘we love kids, we love books, we adore Indonesia’.

Berbeda dari BFM, komunitas Bule Mengajar merupakan komunitas yang bergerak di dunia pendidikan dengan kegiatannya sendiri mendatangkan wisatawan mancanegara untuk sharing tentang negaranya. Didirikan tanggal 28 Oktober 2014, Bule Mengajar telah mendatangkan wisatawan dari 12 negara yang khusus ditempatkan di Kulonprogo. “Menghadirkan bule untuk sharing negaranya pada anak sekolah,” kata Desi dari komunitas Bule Mengajar.

Selain dua komunitas tersebut ada sembilan komunitas lagi yang berpartisipasi dalam acara ini seperti Green Peace yang bergerak di bidang lingkungan, juga ada Earth Hour Jogja, Youth Finance Indonesia, Museum Anak Kolong Tangga, Young On Top Indonesia Yogyakarta, Kelas Inspirasi Yogyakarta, Jogja Menyala, Akademi Berbagi Jogja, danJogja MER-C. (Isma Swastiningrum)