Lpmarena.com, Serikat buruh perempuan turut serta dalam aksi May Day di Nol Kilometer Yogyakarta, Jumat (1/5) lalu. ASI, salah satu serikat buruh yang tergabung, menuntut hak cuti bagi ibu menyusui. “Generasi penerus lahir dari seorang ibu. Kami meminta para pengusaha dan pemerintah supaya memberi dukungan (baca: pemberian cuti) kepada para ibu menyusui karena dengan itu ibu tidak perlu lagi membeli susu formula.”
“Kami juga meminta supaya diberi fasilitas di tempat kerja kepada ibu menyusui,” lanjut perwakilan ASI tersebut. Fasilitas seperti ruang laktasi di tempat kerja sebaiknya disediakan jika perusahaan memiliki karyawan perempuan.
Dalam sebuah orasi, Erliana, dari serikat buruh perempuan menyatakan, “Kita bukan makhluk lemah. Kita harus semangat, kita di sini satu. Kila lawan pemerintah untuk mendapatkan hak kita. Jangan terlalu lama diam, kita harus bergerak dengan satu kata Lawan!”
Perayaan May Day kali ini, aliansi buruh kembali long march dari Parkir Abu Bakar Ali hingga nol Kilometer Yogyakarta. Aksi yang dimulai pukul 09.00 WIB ini diikuti dari berbagai aliansi buruh dan mahasiswa. Mereka diantaranya: Federasi Perjuangan Buruh Indonesia, ASI, LMND, SPRT-JPRT, Pembebasan, Komisariat STPMD-APMD, PPM, RHETOR, Persatuan Perjuangan Indonesia, LSM Rifka Annisa. (Dewi Anggraini)
Editor : Ulfatul Fikriyah