Home BERITA J. Sumardianta: Model Pendidikan Indonesia Bersifat Neoliberal

J. Sumardianta: Model Pendidikan Indonesia Bersifat Neoliberal

by lpm_arena
Print Friendly, PDF & Email

Lpmarena.com, Gerakan Pemuda Melawan Korupsi (GPMK) bekerjasama dengan Trasparency International Indonesia mengadakan dialog pendidikan. Dialog bertema “Pendidikan Melahirkan Korupsi” ini diadakan di gedung teatrikal perpustakan UIN Sunan Kalijaga, Kamis (7/5).

Dani Nur Rafita Ardani, ketua panitia acara menjelaskan alasan diadakannya dialog. “Beranjak dari kegelisahan mahasiswa, mayoritas koruptor yang tertangkap adalah dari kalangan intelektual. Jadi kami berpikir, apa yang salah dari pendidikan nasional,” ungkap Dani.

Sementara itu, pengamat pendidikan, J. Sumardianta yang hadir sebagai fasilitator acara menerangkan tentang sifat pendidikan Indonesia. “Pendidikan di kita itu bersifat neoliberal, dididik dengan cara kapitalis,” ujarnya. Menurut Sumardianta pendidikan model neoliberal adalah model yang menghasilkan penyamun atau pembohong. Ia juga menuturkan pendidikan yang berfokus pada nilai adalah pendidikan kompetisi.

J. Sumardianta selain memaparkan tentang pendidikan model neoliberalis juga menceritakan pengalamannya di dunia mengajar. Ia yang juga menjadi pengajar di SMA Kolese De Britto menjelaskan sistem pengajaran berupa kejujuran yang pernah ia terapkan di SMA tempat mengajarnya tersebut.

Dalam acara tersebut hadir pula Dadang Tari Sasongko yang menjabat sebagai sekretaris Trasparency International Indonesia dan Ben Senang Galus sebagai fasilitator. Acara yang dilakukan selama dua jam tersebut berakhir dengan diskusi. (Hakim)

Editor: Ulfatul Fikriyah