Lpmarena.com, Angkringan BANGJOE yang didirikan oleh beberapa mahasiswa UIN Suka kini telah berjalan lima bulan. Angkringan yang buka dari pukul empat sore hingga pukul dua pagi tersebut terletak di lampu merah setelah APMD tak hanya ramai dikunjungi dari kalangan mahasiswa, tetapi juga ada beberapa warga atau tak jarang sopir taksi menyempatkan mampir.
Selain tempatnya yang strategis angkringan ini memiliki nilai plus, yaitu angkringan ini memang sengaja dikonsepkan untuk tempat berdiskusi dan berinteraksi mahasiswa, khususnya mahasiswa UIN Suka. Jadi tak hanya di dalam ruangan atau warung kopi saja yang dapat dijadikan tempat diskusi.
Meskipun tempat lesehannya berada di trotoar jalan raya, tetapi hal tersebut ternyata tidak mengurangi pelanggan dan mahasiswa yang selalu mampir untuk makan atau sekedar nongkrong dan ngopi. Seperti penuturan salah seorang pengunjung bernama Maheng, menurutnya angkringan tersebut sangat nyaman untuk kumpul dan diskusi. “Angkringan di sini sangat murah dan kondusif untuk diskusi,” ucapnya, Selasa (19/5).
Hal serupa juga diungkapkan oleh salah satu pelanggan yang juga mahasiswa UIN Suka Fahri, bahwa menurutnya angkringan tersebut sangat nyaman seperti keluarga sendiri, karena penjualnya dari kalangan mahasiswa. “Di sini enak buat nongkrong, rame-rame lalu lintas, tapi tetap asik buat shering-shering dan diskusi,” ungkap Fahri.
Sementara itu dari mahasiswa yang bertugas menjaga angkringan sendiri yaitu Farhan mengatakan bahwa ia sangat suka menjaga angkringan. Selain karena mencari uang ia juga bisa mendapatkan pengalaman. “Di sini tidak hanya buat nongkrong-nongkrong dan diskusi aja kok, tapi kadang-kadang kita juga ada nyanyi bareng, kemarin juga barusan ada nobar (nonton bareng-red),” ungkapnya. (M. Fatihul Fajri)
Editor: Isma Swastiningrum