Lpmarena.com, Putra musisi jazz senior Benny Likumahuwa, Barry Likumahuwa dalam acara workshop Movie Day Out LA Indie Movie di Mandala Bhakti Wanitatama Yogyakarta, Rabu (27/5) menceritakan tentang pengalamannya dalam film scoring—pembuatan musik untuk film.
Scoring film menurutnya dibangun atas keselarasan adegan. “Apapun yang dibikin di scoring itu in line dan tidak mengambil fokus. Dia ngasi suasana, ngerti mana yang minor dan mayor,” tutur Barry.
Selama workshop, Barry tekun memberikan contoh-contoh musik pada peserta, salah satunya dalam film Si Doel Anak Sekolahan. Di film ini menurut Barry scoring-nya asyik. Nada yang sederhana bisa dibuat untuk bermacam-macam suasana. Dari adegan marahan, romantis, hingga adegan si Doel kepergok.
“Si Doel Anak Sekolahan saya suka scoring-nya, punya tema yang dipakai terus menerus. Segala sesuatu yang simple tapi bisa dimaksimalin pasti asyik,” kata Barry. Ia menambahkan di luar negeri sendiri mengambil harmoni yang sederhana dan tidak bisa tertebak. Dan alat musik drum menurutnya bisa membuat suasana menjadi tak tertebak. (Isma Swastiningrum)