Oleh: I. Wulansari *)
Ku temui ia masih remaja polosan dengan idealisme pas-pasan
Ku tahu ia masih celamitan berkata tanpa landasan
Ku kenal ia masih kosong tak berpengetahuan
Ku sadari, ia masih dalam masa pertumbuhan
Kini, pergaulan membawanya lepas dari keremajaan
membawanya menjadi penuh perlawanan
penuh pemberontakan
penuh cacian kritikan
penuh kegelisahan akan negeri
sebab idealismenya semakin kuat dan tinggi
Ku temui ia tak lagi menunduk di sudut ruang
melainkan berdiri di barisan terdepan pergerakan
Ku dapati ia tak lagi gagap akan pendapat
melainkan dengan lantang menyuarakannya
Semakin hari kudapati ia semakin berapi-api
Membakar ketidak-tepatan segala kebijakan
Menuntut keharusan kesetaraan sosial
Meneruskan semangat juang para leluhur
Ya, ia.
Ia adalah siapa saja yang meneriakkan
Hajat rakyat
Ia adalah siapa saja yang mengabdi kepada bumi
Ia adalah siapa saja yang mau menghapus tangis ibu pertiwi
Ya, siapa saja yang melakukan pergerakan untuk negeri.
5 Agustus 2015
*) adalah banyak orang menyebutnya penyair. Aku tambahi: penyair gembel.