Lpmarena.com, Memperingati 19 tahun kematian wartawan Udin di Lembaga Indonesia Prancis (LIP) Yogyakarta yang diselenggarakan oleh Aliansi Jurnalistik Independen (AJI), ada sebuah poster 3D dengan judul “Berani Tahu”. Poster berlatar hitam dengan material paku tersebut dibuat oleh Nur Asro Muhammad salah satu mahasiswa jurusan arsitektur di Universitas Islam Indonesia (UII).
Pada kepala paku yang tertancap di poster karyanya tertempel gambar wartawan Udin dengan diameter yang sangat kecil, sehingga untuk melihatnya diperlukan kaca pembesar sebagai media pembantu.
“Untuk lukisan ini, harapannya teman-teman bisa tahu apa yang sebenarnya kecil. Setelah tahu, kita tahu apa tindakan yang akan kita lakukan. Apakah mau kita dalami lagi paku tersebut atau kita cabut, membereskan, dan membersihkan bekas yang tertinggal dari si paku. Seperti halnya kasus Udin,“ ucap Nur, Kamis (27/8).
Ia juga berharap ke depannya supaya masyarakat dari berbagai kalangan tahu tidak hanya kasus Udin saja, tetapi juga kasus-kasus yang lainnya. “Yah, minimal tahu dulu, lantas dipelajari bersama-sama. Bersama menuntaskan kasus-kasus yang seharusnya sudah dituntaskan sejak lama,” tambah Nur yang karyanya akan dipamerkan dari tanggal 27-30 Agustus tersebut.
Reni Handayani Pamungkas (18) salah satu pengunjung mengungkapkan pendapatnya mengenai lukisan ini. “Posternya unik, ada paku yang nancep di posternya. Terus ada kaca pembesarnya. Kirain apa, ternyata setelah pakai kaca pembesar dan diarahin di kepala pakunya ternyata ada gambar watawan Udin,“ jelasnya. (Wulan Agustina Pamungkas)
Editor: Isma Swastiningrum