Lpmarena.com, Aksi Aliansi Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga (AMUK) pada Rabu (02/09) menuntut transparansi Uang Kuliah Tunggal (UKT) tahun 2015 di gedung rektorat UIN Sunan Kalijaga. Pada aksi kali ini, diadakan audiensi yang diwakili oleh Team 18 perwakilan dari demisioner SEMA-U, SEMA-F, dan DEMA dari masing-masing fakultas.
Sambil menunggu Team 18 beraudiensi, massa aksi melakukan orasi yang dilanjutkan dengan tahlil. Arta Wijaya selaku koordinator aksi dalam orasinya meminta massa untuk melakukan aksi damai. “Kepada seluruh masa aksi harus berjalan damai dan tidak membuat kericuhan,” ucapnya
Adapun tuntutan yang diajukan sebagai berikut: Pertama, rektor UIN Sunan Kalijaga harus turun langsung menangani UKT. Kedua, mentransparansikan Biaya Kuliah Tunggal (BKT) dan Biaya Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN). Ketiga, menginstruksikan kepada kepala jurusan/program studi untuk merumuskan ulang nominal UKT pada masing-masing jurusan dan libatkan mahasiswa dalam perumusan tersebut. Keempat, UKT tidak tepat sasaran, segera kaji ulang mekanisme pembagian golongan. (Agus teriyana)
Editor: Isma Swastiningrum