Press Release: Ekspedisi Tanah Aceh Mapalaska
Yogyakarta, Mahasiswa Pencinta Alam Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga yogyakarta atau yang biasa disebut (Mapalaska) kembali menunjukkan eksistensinya dalam kegiatan Ekspedisi Tanah Aceh. Setelah Mapalaska pernah melakukan ekspedisi suku pedalaman di Kalimantan, Mapalaska kembali melaksanakan kegiatan berskala besar yaitu Ekspedi Tanah Aceh. Kegiatan ekspedisi ini akan diselenggarakan mulai dari tanggal 16 November–10 Desember 2015. Ekspedisi ini mengangkat tema “Menilik Pola Sosial Budaya Masyarakat Islam Suku Gayo Leus terhadap Ekosistem Gunung Leuser”.
Ekspedisi ini meliputi pendakian Gunung Leuser melalui Jalur Kedah di kabupaten Gayo Lues sebagai salah satu survei lapangan untuk mengetahui pola sosial budaya masyarakat Islam untuk menunjang penelitian yang dilakukan dengan mengkaji nilai keislaman dan isu lingkungan. Sudah banyak kita ketahui bahwasanya dampak pemanasan global dan perubahan iklim yang banyak terjadi di seluruh wilayah Indonesia. Contoh halnya ada banyaknya perambahan hutan di kawasan hutan konservasi yang menyebabkan perubahan ekosistem dari hutan tersebut. Hal tersebut menjadikan ancaman kerusakan hutan lindung di Indonesia yang semakin besar, di mana orientasi pengelolannya lebih mengarah pada pemanfaatan nilai ekonomi. Berangkat dari situlah mapalaska memberanikan diri untuk andil dalam permasalahan lingkungan. Dalam acara Ekspedisi Tanah Aceh kali ini Mapalaska membawa visi mengenai kampanye lingkungan dan memilih kawasan konservasi Gunung Leuser sebagai objek dari kegiatan ekspedisi tahun ini.
Sudah diketahui bahwasannya Gunung Leuser secara eksistensinya memiliki dua status, yaitu sebagai cagar biosfer dan sebagai warisan dunia yang ditetapkan oleh Unesco dan World Heritage Commite. Selain itu juga Gunung Leuser merupakan laboratorium alam yang kaya mengenai keanekaragaman hayati dan kenaekaragaman fauna. Dalam ekspedisi kali ini Mapalaska juga akan melibatkan masyarakat Suku Gayo Leus dalam melihat dan mendeskripsikan mengenai perubahan dan kecenderungan yang terjadi dalam ekosistem Gunung Leuser. Sehingga tidak hanya Mapalaska yang akan mengkampanyekan mengenai perubahan lingkungan yang terjadi, Mapalaska juga mengajak masyarakat untuk ikut andil dalam kegiatan kampanye lingkungan tersebut.
Ekspedisi kali ini selain akan menghasilkan karya ilmiah yang membahas mengenai pola kehidupan masyarakat Islam Suku Gayo Leus terhadap ekosistem Gunung Leuser, juga ada kampanye lingkungan. Dan pasca kegiatan akan dilaksanakan seminar di lingkungan kampus UIN Sunan Kalijaga dan video dokumenter mengenai perjalanan selama ekspedisi.