lpmarena.com, Perjalanan panjang masyarakat kendeng yang dimulai minggu (17/11), dari Pati menuju Semarang untuk mempertahankan tanah yang dimilikinya, merupakan bukti keberadaan rakyat yang menentang kesewenang wenangan penguasa. mereka merajut asa untuk kedaulatan manusia.
Ribuan masyarakat Kendeng berbondong-bondong jalan kaki dari Museum Ronggo Warsito Jl. Abdul Rahman Saleh menuju PTUN semarang.
Seorang ibu mengendong anaknya dengan tergesa-gesa dalam perjalanan menuju PTUN Semarang.
Seorang nenek menanti putusan sidang di depan pintu gerbang PTUN Semarang.
Ibu-ibu dari pegunungan kendeng setia menenti putusan siding diteriknya sinar matahari.
Sepanduk besar dibentangkan untuk menolak pembangunan pabrik semen disamping gedung PTUN.
Ribuan masyarakat kendeng berkumpul bersama setelah mendengar putusan persidangan bahwa tuntutan mereka dimenangkan oleh hakim.
Suasana haru dan gembira massa aksi setelah tuntutan masyarakat dimenagkan oleh hakim.
Fotografer: Doel Rohim, Ahmad Najib, Muhammad Abdul Rouf
Narator: Doel Rohim
Redaktur: Lugas Subarkah