Lpmarena.com, Kamis (03/12), UIN Sunan Kalijaga tengah melaksanakan agenda dua tahunan, Pemilihan Umum Mahasiswa (Pemilwa). Antusiasme Pemilwa seperti terlihat dalam Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI). Sekitar pukul 07.50 WIB terlihat beberapa mahasiswa sudah berkumpul mengerumuni Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang terletak di lantai tiga FEBI.
Pemilwa yang dalam jadwalnya akan dilaksanakan pukul 08.00 WIB terpaksa harus molor dikarenakan kotak dan surat suara belum ada. “Kotak dan surat suara sudah disiapkan, tapi belum sampai ke FEBI,” kata Zainal Muttaqien, ketua Panitia Pemilihan Umum Mahasiswa Fakultas (PPUM-F). Ia juga mengatakan penyebab molornya pemilwa di FEBI karena jauhnya jarak antara lokasi FEBI dengan kampus pusat. “Saat ini kita masih menunggu informasi dari PPUM-U,” tambahnya.
Meski pelaksanaan Pemilwa tidak sesuai jadwal, beberapa mahasiswa rela menunggu sampai TPS dibuka. Khoiri, salah satu mahasiswa prodi Keuangan Syari’ah (KS) tetap setia menunggu TPS buka. Ia mengatakan, keinginannya mengikuti Pemilwa cukup besar.
“Saya pengen tahu Pemilwa itu kayak apa. Soalnya saya belum paham Pemilwa,” ujar Khoiri. Mahasiswa semester I ini mengaku belum tahu persis siapa saja yang mencalonkan diri di Pemilwa. “Saya tahunya ya di selebaran aja. Jadi belum tahu juga mau nyoblos siapa,” terangnya.
Berbeda dengan Khoiri, Firman, mahasiswa Keuangan Syari’ah (KS) mengaku mengikuti Pemilwa karena menghindari golput. Ia menyatakan, mengikuti Pemilwa hanyalah untuk menggugurkan kewajibannya sebagai mahasiswa. “Yo pokok’e nyoblos wae, bar iku langsung mangkat ngopi (yang penting nyoblos aja, setelah itu langsung pergi ngopi),” ujarnya sambil tertawa.
Reporter: Imroatus Sa’adah
Redaktur: Isma Swastiningrum