Home CATATAN KAKI Jurnalisme Data dan Relevensinya

Jurnalisme Data dan Relevensinya

by lpm_arena
Print Friendly, PDF & Email

Perkembangan dunia jurnalistik saat ini mengalami kemajuan yang sangat pesat, mulai dari konten yang bergam serta  muatan isi yang dimodifikasi menjadi berbagai bentuk pesan yang dapat dinikmati oleh orang yang haus akan informasi. Hal ini merupakan bentuk perubahan yang sulit untuk dihindari, mengingat tuntutan relevansi zaman untuk segera diikuti. Akan tetapi yang perlu di perhatian bersama adalah subtansi dari apa yang menjadi obyek perubahan tidak meninggalkan esensi dari obyek asal akan perubahan tersebut.

Dalam dunia jurnalistik di era sekarang, banyak hal yang harus di modifikasi dalam penyajian produk juranalistik.  Hal ini penting melihat pola informasi yang berkembang di tengah-tengah masyrakat sekarang, yaitu informasi yang serba praktis, cepat serta efisien. Dari hal itulah penyajian produk jurnalistik berupa tulisan yang menyajikan informasi yang berbasis data menjadi salah satu hal yang penting dalam menghadapi perkembangan masyrakat yang mulai pragmatis.

Keterbukaan akses dalam melihat fakta yang berbasis data di instansi pemerintahan sekarang, menjadi salah satu alasan kenapa jurnalis harus dapat melihat peluang  bahwa akses untuk mendapat informasi secara terbuka akan semakin terbuka lebar. Apalagi di era Presiden Jokowi ini, dalam komitmen politiknya bahwa akses informasi dari pemerintah akan dibuka untuk kepentingan publik. Hal ini seperti yang diungkapkan oleh kepala staf kperisidenan Tenten Marzuki pada sambutannya dalam Indonesia driven jouranalism 2016 yang mengungkapkan bahwa komitmen pemerintah untuk membangun budaya transparasi dalam instansi pemerintah. Dari hal itu keterbukaan data-data dari pemerintah  tersebut akan menjadi sita-sia jika seorang jurnalis tidak dapat memaksimalkannya.

Disamping itu, munculnya lembaga yang menyediakan link data seperti One Data yang dapat di akses dengan mudah menjadikan semakin dimanjakannya seorang wartawan untuk dapat mengolah data tersebut menjadi informasi yang dapat dinikmati publik. Biasanya link penyedia data sudah berafiliasi dengan instansi pemerintahan dan mendapat rokemendit, hal itu menjadikan kredibelitas data yang ada dapat dipertanggung jawabkan oleh penyedia data. Tetapi hal ini tidak dapat dijadikan satu-satunya alasan untuk seorang wartawan untuk bermalas-malasan dalam mencari data dari sumber manapun. Karna dari kesensitifan seorang wartawanlah data akan menjadi sumber informasi yang berguna untuk kepentingan masyrakat luas.

Jurnalisme data merupakan salah satu hal yang baru dalam dunia jurnalistik Indonesia. Belum bnyak media yang secara serius untuk mengambangkan model baru dalam dunia jurnalistik ini. Mungkin hanya beberapa media saja yang sudah memaksimalkan akses jurnalisme data seperti  Jaringan Indonesia untuk Jurnalisme Investigasi (Jaring) yang sudah mendalami model yang satu ini. Seperti yang diungkapkan oleh Kholikul Alim dari Jaring dalam Indonesia Driven Journalism 2016, dia memaparkan bahwa dari data-data yang ada seorang wartawan  akan dapat  melihat fakta-fakta baru yang tidak akan didapatkan di lapangan. Dari fakta yang berbentuk data tersebut banyak variabel yang dapat digunakan dianalisis untuk menemukan kecurangan-kecurangan atau kemungkinan penyelewengan.

Begitu pentingnya jurnalisme data ini dapat dikembangakan menjadi salah satu media kontrol yang dapat dilakukan oleh wartawan untuk dapat disajikan di rung publik. Karna sangat mungkin dari data yang didapatkan seorang wartawan akan mendapatkan fakta baru bhwa keadaan yang sesungguhnya tidak seperti  yang diamini selama ini.

Dalam jurnalistik data salah satu unsur terpenting yang tidak boleh tidak seorang wartawan harus miliki adalah skill bagaimana mengolah data tersebut. Adanya alat bantu yang dapat digunakan seperti aplikasi Tableou yang dapat membantu seorang wartawan untuk mengolah data yang didapatkan menjadikan sebuah alasan kenapa seorang wartawan harus memiliki skill untuk mengoprasinalkan aplikasi terebut.

Pada dasarnya alat bantu seperti yang disebut diatas menjadi elemen yang paling menentukan dalam jurnalisme data. Karena tanpa adanya aplikasi  yang dapat mempermudah untuk menganalisis data seorang wartawan akan kesulitan dalam mengolah data yang didapatkan. Dari hal itulah pemahaman akan oprasional aplikasi untuk mengolah data menjadi penting dalam model jurnalistik ini.

Dan akhirnya dalam jurnalistik data ini yang diperlukan adalah semangat untuk terus mengembangkan bentuk bentuk penyampaiyan informasi secara lebih kontekstual dengan era sekarang, karna akan naif jika   kita masih mengunakan pola yang lama sedangkan peradaban sudah melaju dengan kencang.

Doel Rohim
Ilustrasi: www.intenzz.com