Talamariam*
Talamariam terlahir
Sebagai buah persekutuan Rahwana
Dengan ratu kerajaan iblis Krendatala.
Ibundanya si Ratu Krendawati
Mengiyakan bercinta ala siluman
Dipadu-padankan dengan
Manusia berwatak siluman.
Talamariam sang tokoh bongsor
Bermuka siluman,
Pemeran wong cilik
Dalam gugusan Ramayana.
Jarang disebut, jarang disorot.
Mudah dilupa, begitu rupa.
Ingin memisahkan diri
Namun tak kuasa menyusun
Perihal hikayat diri.
Talamariam si manusia setengah siluman
Dan siluman setengah manusia
Tak ada peran sebab tak banyak yang
Membincangkan dan menggunjingkan
Walmiki, si juru cerita menyilakan
Talamariam bergegas,
Hari semakin senja
Langit menjadi jingga.
“Pergilah, Talamariam, cari dan buat
ceritamu sendiri, sebab sejatinya dirimu bukanlah
apa yang orang lain katakan”
*Puisi ini terinspirasi dari novel Kitab Omong Kosong karya Seno Gumira Ajidarma.
Hesti Rohmanasari lahir 20 Mei 1995 di Gunungkidul. Sehari-hari belajar Sastra Inggris di UIN Sunan Kalijaga. Pecandu senja, mencintai atmosfer senja, warna marun senja, dan tetek bengek soal senja. Suka menulis cerpen atau puisi untuk mengisi blog pribadi. Penggila tulisan dingin Seno Gumira Ajidarma dan Sapardi Djoko Damono. Aktif di organisasi dan komunitas di jurusan Sastra Inggris UIN Sunan Kalijaga. E-mail: hesti.bsenja@gmail.com