Home AGENDA Lomba Foto “Kota Untuk Siapa?”

Lomba Foto “Kota Untuk Siapa?”

by lpm_arena
Print Friendly, PDF & Email

Kota selalu menghadirkan dua sisi pintu yang berbeda, megah dan suram. Dinding-dinding kota terbuat dari kebanggaan dan darah sekaligus. Keringat diperah untuk memenuhi segala obsesi akan keindahan, kesenangan, dan sesuatu yang utopia. Kota dipenuhi dengan kaki-kaki dan tangan-tangan yang dibeli, diperas, dialienasi satu dengan lainnya. Potret pembangunan kota inilah yang juga ada di Yogyakarta.

Menurut Data Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) kota Yogyakarta tahun 2012-2016, menunjukan bahwa penggunaan lahan dari tahun 2007 hingga 2010 mengalami peningkatan khususnya dalam bentuk perusahaan yang makin lama makin tidak toleran. Misalnya pembangunan hotel yang berdampak pada asatnya sumur warga, pembangunan mall yang berdampak pada termarjinalkan peran pasar tradisional yang lebih memberikan ruang interaksi antara penjual-pembeli. Kepemilikan modal pasar tradisional sebagai bos kecil pun semakin dipinggirkan, berganti ke mall yang pegawainya terkesan sebagai buruh. Serta semakin minimnya ruang terbuka hijau yang merupakan ruang publik. Di mana selain berfungsi sebagai ekologis yaitu penyedia oksigen, penghisap karbon, sekaligus resapan juga berfungsi sebagai tempat bersosialisasi, seperti bermainnya anak-anak, berkumpulnya komunitas sepeda,  serta sarana hiburan untuk semua kalangan. Di lain pihak, pendatang juga menimbulkan masalah lain berupa sengkarut lahan dan pemukiman.

Akibat dari pembangunan yang tidak toleran tersebut memicu ketimpangan dan konflik sosial di Yogyakarta. Pesatnya pembangunan yang terjadi di Yogyakarta rupanya tidak terlalu memperhatikan  berbagai dampak yang akan terjadi dari pembangunan itu sendiri, baik dampak sosial, budaya, maupun ekologi. Tak ayal kondisi di atas memunculkan perpecahan antar kelas masyarakat. Ketidaktoleransian merebak sampai pada kenyataan orang kaya dan orang miskin yang memiliki ruangnya sendiri. Ini jelas mempertanyakan ulang label “Jogja Berhati Nyaman”. Nyaman untuk siapa?  Masyarakat kelas menengah ke bawah? Perempuan? Anak? Difabel? Atau justru para pemilik modal?

Usaha untuk mencegah terjadinya pembangunan yang timpang  tanpa menghiraukan dampak sosial dan ekologis yang terjadi di masyarakat merupakan panggilan kemanusiaan yang perlu direspon bersama. Beberapa pembangunan yang justru memunculkan konflik seharusnya tidak lagi terjadi di muka bumi. Kondisi ini mendorong AMAN dan LPM ARENA menggagas agenda Lomba Foto dan Pameran dengan tema KOTA UNTUK SIAPA? Sebagai langkah penyebaran wacana toleransi atas pembangunan kota.

Target yang dibidik berupa objek-objek riil kota yang meliputi hak atas kota, dampak pembangunan, dan gejala-gejala urban yang terjadi.  Fenomena-fenomena tersebut dikaitkan dengan bagaimana toleransi yang diberikan publik atas pembangunan kota yang timpang dan tidak berperikemanusiaan. Harapannya acara ini mampu menimbulkan kesadaran sosial, membentuk perilaku kritis masyarakat, serta membentuk kepedulian dalam membangun relasi yang toleran akan pembangunan kota.

PESERTA
UMUM

HADIAH
Juara I, uang tunai 1 juta + souvenir
Juara II, uang tunai 750 ribu + souvenir
Juara III, uang tunai 500 ribu + souvenir

KETENTUAN UMUM
1. Pendaftaran lomba GRATIS.
2. Karya foto yang dikirim sesuai tema KOTA UNTUK SIAPA? (Dampak pembangunan yang tidak ramah terhadap keberagaman agama, etnis, gender, difabel, dan kaum minoritas).

  1. Setiap peserta dapat mengajukan maksimal 2 karya foto terbaik.
    4. Setiap peserta mencantumkan judul terkait foto dan lokasi pengambilan foto.
    5. Melampirkan data diri lengkap (nama, alamat dan nomor telepon yang bisa dihubungi) serta foto diri dan scan tanda pengenal (kartu pelajar atau kartu tanda mahasiswa atau kartu tanda penduduk).
    6. Teknis penamaan file foto adalah: LOMBA FOTO KOTA UNTUK SIAPA?_JUDUL FOTO_ LOKASI PENGAMBILAN FOTO_NAMA LENGKAP PESERTA_NOMOR TELEPON
    Contoh: LOMBA FOTO KOTA UNTUK SIAPA? _DIMANA TAMAN BERMAINKU?_SLEMAN_MAHMUD THOMAS LEE_0999-777-333.
    7. Karya foto yang disertakan dalam lomba ini diambil pada periode 1 Januari 2016 s/d 25 September 2016
    8. Karya foto dikirim via email ke: lpm_arena@yahoo.com paling lambat Minggu, 25 September 2015.
    9. Lokasi pengambilan foto adalah wilayah DI. Yogyakarta.
    10. Karya yang dilombakan berbentuk foto tunggal ukuran sisi terpanjang 3000 pixel dan resolusi 300 dpi dengan format JPEG.
    11. Karya foto yang diikutsertakan untuk lomba merupakan karya asli dan belum pernah meraih penghargaan apapun.
    12. Karya foto bukan merupakan hasil manipulasi digital, penyuntingan minor diperbolehkan sebatas cropping dan penyesuaian pencahayaan brightness/contrast/level/curve untuk gelap/ terang.
    13. Karya foto yang sudah dikirimkan menjadi hak milik panitia dan tidak akan dikembalikan. Penyelenggara berhak menggunakan foto-foto peserta sebagai bagian dari publikasi non komersilnya. Ketentuan penggunaan foto akan diatur kemudian dengan tetap mencantumkan nama fotografer.
    14. Segala bentuk klaim kepemilikan dari pihak lain atas suatu karya peserta sepenuhnya merupakan tanggung jawab peserta (hal ini terkait dengan model atau property release, apabila dalam karya foto peserta terdapat subjek manusia atau properti milik pihak lain).
    15. Keputusan dewan juri adalah mutlak, tidak dapat diganggu gugat dan tidak melayani korespondensi atau surat menyurat. Penjurian akan dilaksanakan pada tanggal 26 September 2016
    16. Dengan mengirimkan karya foto untuk mengikuti lomba ini, berarti peserta dianggap memahami dan mematuhi seluruh ketentuan dan peraturan yang dibuat oleh panitia.

 

JURI
Abdul Madjid (Fotografer Freelance)

Yaya (Fotografer Media Indonesia)

 

PROSEDUR PENGIRIMAN KARYA FOTO
1. Karya yang dikirimkan dalam bentuk soft file (dikompres ke zip atau rar, untuk menjaga kualitas foto)
2. Melampirkan data diri lengkap (nama, alamat dan nomor telepon yang bisa dihubungi) serta foto diri dan scan KTP/KTM/Kartu Pelajar.
3. Karya foto dapat dikirim mulai tanggal 1 s/d 25 September 2016 via email: lpm_arena@yahoo.com
4. Konfirmasi pengiriman karya ke contact person penyelenggara

 

FORMAT PENDAFTARAN LOMBA FOTO “KOTA UNTUK SIAPA?”

DATA DIRI PESERTA

Nama                     : ……………………………………………………………………………………………………………

Usia                        : ……………………………………………………………………………………………………………

Jenis Kelamin      : ……………………………………………………………………………………………………………

No. KTP                 : ……………………………………………………………………………………………………………

(melampirkan scan KTP)

Alamat                   : ……………………………………………………………………………………………………………

E-mail                    : ……………………………………………………………………………………………………………

Telepon                 : ……………………………………………………………………………………………………………

Pendidikkan         : ……………………………………………………………………………………………………………

(melampirkan scan Kartu Tanda Pengenal)

 

PENGUMUMAN DAN PENGAMBILAN HADIAH
Pengumuman akan dilaksanakan berbarengan dengan acara pameran foto “KOTA UNTUK SIAPA?” pada tanggal 30 September 2016, bertempatkan di Kampus UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Lebih detailnya, peserta dianjurkan untuk terus mengikuti update kegiatan lewat situs www.lpmarena.com, facebook : Lpm Arena , atau twitter : @PersMaARENA

*INFORMASI
SEKRETARIAT: Komplek Student Center Lantai 1 No. 1/14, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Jl. Laksda Adisucipto 55281
Nomor Kontak: +62896-1905-5400 a/n Sabiq Ghidafian Hafidz