Lpmarena.com, Jurnalisme presisi menjadi salah satu topik yang diangkat dalam workshop litbang pers mahasiswa se-Yogyakarta yang dilaksanakan di gedung Student Center lantai II UNY. Olivia Lewi Pramesti, dosen FISIP UAJY, memberi penjelasan terkait jurnalisme presisi yang penggalian datanya didasarkan pada riset ilmiah.
Jurnalisme presisi menjadi jawaban atas dunia jurnalistik yang memerlukan keakuratan dan ketepatan data dalam penyajian beritanya. “Karena jurnalisme presisi ini dilakukan dengan teliti dan berulang-ulang untuk menguatkan klaim-klaim,” kata Olivia, Minggu (23/10).
Olivia juga menjelaskan bahwa Philip Meyer, orang yang mempolulerkan jurnalisme presisi menyebutkan pentingnya jurnalisme presisi ini untuk menghindari subjektivitas dan menyajikan berita secara mendalam. Sehingga bisa diketahui, produk dari jurnalisme presisi ini masuk dalam kategori indepth reporting. Kedalaman beritanya dimulai dari proses pengolahan yang cukup panjang dengan pengumpulan data empiris, pembuktian data, hingga pemilihan fokus berita dan berakhir pada penulisan berita.
Jurnalisme presisi sendiri mempunyai peran penting untuk mengumpulkan opini publik, sehingga mampu mempengaruhi kebijakan yang terkait dengan permasalahan tersebut. Selain untuk memengaruhi kebijakan terhadap fenomena sosial yang terjadi, jurnalisme presisi ini juga digunakan untuk mengupas gejala yang tidak tampak di permukaan.
Reporter: Lailatus Sa’adah
Redaktur: Isma Swastiningrum