Lpmarena.com, Seminar dalam rangka memperingati hari HAM bertajuk “Membangun Orientasi Baru Pembangun Berkeadilan” dilaksanakan di Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga, Selasa (6/12). Seminar membahas masifnya pembangunan sektor industri kota Yogyakarta yang selama tiga tahun terakhir cukup memicu kontroversi di kalangan mahasiswa. Termasuk adanya pembangunan Bandara Kulon Progo yang merajuk pada UU No. 2 Tahun 2012 tentang pengadaan tanah sebagai kepentingan umum.
Menurut pembicara Ahmad Haedar selaku aktifis Front Perjuangan Demokrasi mengatakan bahwa pembangunan bandara Kulon Progo menjadi masalah yang paling sentral. “Logikanya karena jika rencana ini ditiadakan. Maka hotel, apartemen, dan pelayanan lain yang hanya bisa dinikmati kalangan menengah ke atas juga akan berkurang secara signifikan,” papar Haedar.
Haedar menjelaskan juga tentang sejarah pembangunan yang tidak pernah mulus. Semisal masalah penggusuran tanah, perampasan lahan produktif, represi, jaminan ekonomi, hingga yang paling mendasar yaitu pertahanan hak kesejahteraan. Sehingga sampai saat ini masyarakat Yogyakarta harus selalu waspada dengan kecaman dan tidak melepas kemungkinan, jika suatu saat mereka akan terlantar di kotanya sendiri.
Magang: Alta Sella Ulul Azmi
Redaktur: Isma Swastiningrum