PTIPD Gagal Uji Coba Server Baru
Lpmarena.com. Server UIN kembali mengalami gangguan, tepatnya di sektor Sistem Informasi Akademik (SIA) pada Kamis (1/8) dan Jumat (2/8). Mahasiwa mengalami kesulitan untuk mengakses SIA kala menginput Kartu Rencana Studi (KRS), pemberkasan syarat munaqosah dan lain-lain.
Masalah pemberkasan syarat munaqosah dialami oleh Ahmad (Bukan nama asli), mahasiswa Hukum Tata Negara semester akhir. Pihak Tata Usaha (TU) fakultas tidak bisa menginput nilai Ahmad untuk melengkapi berkas karena SIA tidak bisa diakses.
“Saya kesulitan mengurus berkas-berkas munaqosah. Apalagi sistemnya online, selain itu enggak ada alternatif,” kelub Ahmad ketika ditemui ARENA.
Kesulitan mengakses SIA tidak hanya dirasakan oleh mahasiswa semester akhir. Abdu Shadli, mahasiswa semester 6 Perbankan Syariah, juga tidak dapat mengakses SIA untuk mengisi KRS di waktu yang sudah terjadwal.
Shadli lantas menghubungi narahubung Bidang Akademik. Narahubung tersebut juga mengeluhkan SIA yang tidak dapat diakses.
“Kami pun sudah capek menasehati petugas PTIPD yang masih ngotot untuk melakuka uji coba ini,” ujar Narahubung ketika dihubungi Shadli melalui Whatsapp.
Shofwatul Uyun, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data (PTIPD), mengamini bahwa pengisian KRS kali ini memang uji coba. Pengisian KRS tahun sebelunya tidak dilakukan serentak oleh setiap Program Studi (prodi) sefakultas. Sementara tahun ini, pengisian KRS dilakukan serentak, tapi dibagi menjadi 4 server.
Uji coba ini dilakukan dengan pertimbangan jumlah mahasiswa di beberapa fakultas yang tidak terlalu banyak seperti FEBI dan Fakultas Adab dan Ilmu Budaya (FADIB). Tapi, 4 server tersebut ternyata belum kuat digunakan serentak oleh mahasiswa sefakultas.
Alasan lain, pada pengisian KRS tahun sebelumnya ada sistem yang dinonaktifkan agar tidak membebani server. Tak ayal, ketika pengisian KRS, SIA hanya dapat diakses mahasiswa yang terjadwal mengisi KRS. Menurut Uyun, pengadaan 4 server harapannya dapat mengurangi beban server sehingga sistem-sistem lain juga dapat diakses meski pengisian KRS dilakukan. Salah satu sistem yang juga ikut mengakses server bersamaan dengan pengisian KRS adalah Beban Kinerja Dosen (BKD) terintegrasi.
Kepala Bagian Akademik, Sufrizal, menyatakan bahwa uji coba ini memang gagal, tapi juga membuat kita tahu kelemahan dari server UIN.
“Tapi kami sudah punya Plan B. kalau uji coba gagal, kami akan kembalikan jadwal pengisian KRS seperti semula.”ujar Sufrizal.
Sufrizal juga menyatakan, kedepannya pihak akademik akan membeli server baru untuk meningkatkan sistem informasi dan teknologi kampus.
Reporter: Ach Nurul Luthfi
Redaktur: Muh. Sidratul Muntaha Idham