Risalah Rindu
– Ayla
Mungkinkah setelah matahari tenggelam
Kau masih menyimpan kepingan kenangan?
Sedangkan jalanan dan bebunyian knalpot sepeda motor
Masih menyimpan bising dan deru yang kesekian.
Yogya, 2019
Aku Yang
Aku yang, ada dalam genggaman waktu
Aku yang, hilang dari bisingnya jalan
Aku yang, bersembunyi dari terik matahari
Aku yang, diam dari banyak suara
Aku yang, entah.
Yogya, 2019
Puisi
Senyummu lebih abadi dari puisi
Menjelma kelopak mawar yang mekar
Di setiap pagi
Merangkum segala keadaan menjadi ilusi
Dalam diksi
Menyimpan catatan dari setiap pertemuan
Menjadi kenangan.
Yogya, 2020
Tanah
Ke alamat rumahmu,
Aku mengirim rindu
Semoga sampai pada tujuan.
Karena tanah dikotamu
Adalah luka yang senantiasa menampung resah
Menyimpan lagu-lagu melankolia
Dari batu-batu yang selalu tabah.
Yogya, 2020
***
Moh. Efendi, Mahasiswa Studi Agama-Agama, Fakultas Ushuluddin, UIN Sunan Kalijaga.
Sumber gambar: Missing Children karya Marilyn McNish (https://www.communitynewscommons.org/our-neighbourhoods/three-artists-passionate-flow-of-art-about-missing-women-children/attachment/missing-children1/)