Lpmarena.com–Literasi merupakan salah satu keterampilan yang bermanfaat untuk memecahkan masalah-masalah dalam kehidupan sehari-hari. Indeks literasi menjadi prasyarat kesejahteraan masyarakat. Hal ini dibahas lebih lanjut oleh Ahda Jaudah, Founder Asosiasi Literasi Indonesia dalam webinar bertajuk Upaya Meningkatkan Indeks Literasi Masyarakat Untuk Kesejahteraan pada Rabu (20/01).
Literasi tidak sekadar membaca, tetapi juga mencari metode dalam menemukan jalan keluar atas masalah dalam kehidupan masyarakat.
“Untuk meningkatkan kesejahteraan dimulai dengan kegiatan literasi,” ujar Ahda mengawali pembahasan.
Menurutnya salah satu yang dibutuhkan dalam literasi yaitu kemampuan interaksi. Untuk mengasah kemampuan interaksi, diperlukan kebiasaan membaca dan memperkaya literatur-literatur yang dibutuhkan dalam pemecahan masalah.
“Mulailah interaksi dengan buku-buku terlebih dahulu sebelum berinteraksi dengan masyarakat,” terangnya.
Melalui kegiatan literasi, wawasan dan kemampuan diri akan berkembang menjadi lebih luas. Sehingga potensi dalam diri yang nantinya berguna bagi upaya penyejahteraan masyarakat akan ditemukan.
Ahda memberi contoh pengalaman pribadinya terkait hal tersebut. Misalnya dengan pengalamannya mengembangkan usaha dari kebiasaan membaca literatur yang relevan, Ahda mampu melihat keadaan ekonomi dan peluang usaha yang ada. Kemudian dengan pengalaman literasi membuatnya mampu memulai usaha sekaligus berperan dalam kesehteraan masyarakat.
“Kelak apabila usaha kita sudah mencapai titik kesukesan, kita bisa memberi peluang usaha bagi masyarakat yang ada di sekitar,” pungkasnya.
Reporter Fakhruddin Hanif | Redaktur Dina Tri Wijayanti | Foto KOMPAS/GARRY ANDREW LOTULUNG