Home BERITA Tim Penggerak PKK Kota Bekasi Gelar Webinar Tentang Vaksin

Tim Penggerak PKK Kota Bekasi Gelar Webinar Tentang Vaksin

by lpm_arena
Print Friendly, PDF & Email

Lpmarena.comOrganisasi Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini secara resmi memasukkan vaksin Covid-19 buatan Pfizer-BioNTech dalam Emergency Use Listing (EUL). Artinya vaksin Covid-19 jadi yang pertama yang mendapat izin penggunaan darurat oleh WHO.

Meski demikian, hal ini menyebabkan banyaknya berita hoaks tentang vaksinasi yang mulai di vaksinkan kemasyarakat. Menurut Bimo Ario Tejo, peneliti bioteknologi Associate di Universiti Putra Malaysia, vaksin mengajari tubuh kita untuk kebal pada virus dan vaksin itu efektif. Oleh karena itu semua masyarakat di Indoesia harus divaksin secara keseluruhan, ujarnya.

Dalam webinar Lawan Hoaks, Lindungi Keluarga dengan Vaksin Covid-19 yang diadakan Tim Penggerak PKK Kota Bekasi, Selasa (2/02), Bimo Ario Tejo juga berkata kita tidak akan pernah hidup tanpa vaksin. Di Belanda vaksin sudah ada sejak tahun 1804 dan dipublikasikan pada tahun 1819 oleh Bio Farma (WHO).

Dila Amran, Tenaga Ahli Madya kantor Staf Presiden/Tim Komonikasi Publik KPCPEN, mengatakan ada lima pendekatan untuk memerangi Covid-19. di antaranya yang terpenting adalah pemerintah harus divaksin terlebih dahulu sebelum memvaksin masyarakat, karena pemerintah adalah ujung tombaknya.

Tak hanya itu, Dila juga mengatakan ibu-ibu PKK bisa membantu untuk memutus mata rantai Covid-19 dengan cara mengajak agar masyarakat bisa ikut divaksin. Tips-tips untuk masyarakat agar bisa divksin dengan cara menyebarkan informasi yang benar, memberi ceramah, menyanyikan lagu bagi anak-anak, dan tidak membagikan berita-berita  hoaks.

Diena Haryana, Sejiwa/Dewan Pengarah Siberkreasi, terakhir mengatakan orang-orang yang selalu membuat berita hoaks itu adalah orang-orang yang memliki kecemasan yang tinggi. Orang itu selalu mencari berita-berita yang sensasional. Adapun cara mengetahui suatu berita hoaks atau tidak, ia menganjurkan menelusuri situs web. resmi. Paling mudah, cara mendeteksi situs resmi adalah dengan tanda gemboknya di sebelah kiri address bar.

Reporter: Abrori (Magang) | Redaktur: Sidra | Gambar: Getty Images