Home BERITA Presiden Mahasiswa Pascasarjana UIN Terbitkan SK Reshuffle Secara Sepihak

Presiden Mahasiswa Pascasarjana UIN Terbitkan SK Reshuffle Secara Sepihak

by lpm_arena
Print Friendly, PDF & Email

Lpmarena.com – Ikatan Keluarga Mahasiswa Pascasarjana (IKMP) UIN Sunan Kalijaga menerbitkan sebuah Surat Keputusan (SK) yang disahkan tanggal 1 Oktober lalu dan memicu gelombang ketidakpuasan di kalangan mahasiswa pascasarjana. Pasalnya, SK tersebut berisi reshuffle 23 pengurus IKMP, termasuk Wakil Presiden 1, Wakil Presiden 2 dan dua Menteri.

Menanggapi hal tersebut, Moh. Nurfauzan, anggota Kementerian Luar Negeri yang juga direshuffle, merasa kecewa. Menurut Fauzan, pergantian pengurus itu dilakukan secara sepihak. Tak hanya itu, Fauzan merasa tak ada alasan kuat bagi Naufal Kurniawan, Presiden IKMP, untuk mengeluarkan kebijakan reshuffle yang menimpa 23 pengurus–sepertiga anggota seluruh IKMP.

Fauzan juga berkata SK tersebut terbit tidak sesuai prosedur. SK reshuffle memang tersebar tanpa ditandatangani Rektor Al Makin, hanya disahkan Naufal Kurniawan. Padahal, pada 15 Januari lalu, IKMP dilantik langsung oleh rektor. Keputusan itu juga tidak ditandatangani sekretaris. “Bahkan sekretaris bertanya surat itu siapa yang buat,” pendek Fauzan, heran.

Menurut penuturan Fauzan, Naufal juga berdalih reshuffle itu dilakukan karena 23 nama terkait sudah lulus dan tidak berstatus mahasiswa. Sementara, di antara 23 anggota tersebut ada yang belum lulus. “Jadinya alasan reshuffle yang dibuat (Naufal-red) itu tidak konsisten dengan kenyataannya,” tegas Fauzan ketika ditemui di sebuah warung kopi, Jumat (15/10).

Kami lantas mengonfirmasi hal di atas ke Naufal. Mahasiswa asal Sumenep itu memberi keterangan bahwa memang ada alasan lain di balik penerbitan SK tersebut. Meski belum lulus, sebagian pengurus yang direshuffle, memiliki segudang kesibukan di luar organisasi. Naufal juga berkata ada sebagian pengurus yang direshuffle karena tak bisa diajak komunikasi. Naufal pun mengklaim seluruh 23 pengurus yang direshuffle sudah menerima keputusannya.

“Kalau memang ada yang belum terima, nama-namanya tolong dimasukkan ke saya, nanti saya ajak ngopi,” ujar Naufal.

Berkebalikan dengan klaim Naufal, Fauzan berkata masih banyak pengurus yang kaget pasca terbitnya SK. Artinya, sebelum SK terbit, masih ada komunikasi yang miss di antara pengurus dan SK ini terbit secara sepihak, tanpa alasan yang jelas.

Arena pun meminta AD/ART IKMP, yang dirujuk oleh SK terkait pada Naufal untuk mengetahui mekanisme reshuffle. Namun, hingga berita ini terbit, Naufal belum memberikannya. 

Reporter Sidra Muntaha | Editor Achmad Nurul Luthfi