Lpmarena.com–Forum Komunikasi Unit kegiatan Mahasiswa (Forkom UKM) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menggelar Kalijaga Creative Festival (KCF) selama tiga hari. Festival ini terakhir dilaksanakan tahun 2018 lalu. Semarak pengenalan UKM ini dimulai dari tanggal 26 hingga 29 September dengan mengusung tema “Renjana Sandyakala”.
Ketua panitia KCF, Hana menjelaskan, tujuan kegiatan ini adalah untuk membangkitkan minat bakat mahasiswa baru. Sehingga UKM pun menjadi wadah dalam menyalurkan keterampilannya sekaligus menjadi gambaran budaya mahasiswa.
“Kegiatan ini juga sebagai ajang untuk memperlihatkan 20 UKM kepada mahasiswa baru bahwa budaya mahasiswa dan seni di kampus itu ada,” ujar Hana saat di wawancarai ARENA (28/09) di gedung Multipurpose.
Senada dengan itu Noufal Syafiq, kordinator Forkom mengungkapkan bahwa esensi KCF yang ingin dibawa ialah spirit solidaritas antarmahasiswa dalam menghidupkan tradisi mahasiswa di ruang kampus. Menurutnya saat ini budaya mahasiswa tengah mengalami peralihan, lebih-lebih setelah pandemi, sehingga dalam menjalaninya perlu saling merangkul.
Untuk itu, terdapat beberapa rangkaian acara seperti pameran minat bakat, workshop, bazar UMKM, pawai UKM, campus performance, donor darah, panggung apresiasi hingga talkshow dengan mengundang pemateri budayawan dan sejarawan.
Merespons ini, Ryamizar salah satu mahasiswa yang bergabung dalam UKM Jama’ah Cinema Mahasiswa (JCM) mengatakan, “Mungkin dua tahun kemarin Covid sehingga banyak kegiatan terkendala KCF tahun ini digelar untuk menghidupkan kembali UKM dan membagun kedekatan antar-UKM.”
Reporter Syamsukrandi | Redaktur Dina Tri Wijayanti | Foto Selo Rasyd Suyudi