Home BERITA Abaikan Koordinasi Pengelolaan Sampah, Kebersihan PBAK tidak Optimal

Abaikan Koordinasi Pengelolaan Sampah, Kebersihan PBAK tidak Optimal

by lpm_arena
Print Friendly, PDF & Email

Lpmarena.com– Sampah yang dihasilkan dari Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) 2024 UIN Sunan Kalijaga yang digelar pada Selasa-Kamis (20-22/08), menyisakan persoalan yang cukup pelik. Pasalnya, koordinasi  antara panitia PBAK dan petugas kebersihan kampus selama acara berlangsung dirasa tidak optimal. 

Kusnadi, selaku petugas kebersihan gedung Multipurpose (MP) menuturkan, bahwa tidak ada perjanjian atau koordinasi khusus antara panitia PBAK dengan petugas kebersihan MP terkait tanggung jawab pengelolaan sampah.

Menurutnya, meski kebersihan selama PBAK tidak sepenuhnya menjadi tanggung jawab petugas. Namun, panitia PBAK tidak pernah berkoordinasi dengan petugas mengenai siapa yang bertanggung jawab atas kebersihan MP selama acara.

“Panitia juga tidak berbicara dengan kami bahwa mereka akan bertanggung jawab atas kebersihan selama acara,” ucap Kusnadi.

Selain itu, Jupri, selaku petugas kebersihan lainnya menerangkan, bahwa jumlah sampah selama PBAK meningkat signifikan dibandingkan dengan hari biasa. Ia merinci sampah yang paling banyak dihasilkan selama PBAK adalah kardus dan plastik. 

Dengan bertambahnya beban kerja selama PBAK berlangsung, Jupri menceritakan harus bekerja lebih ekstra dari sebelumnya. Karena, selain membersihkan sampah dedaunan, ia bersama temannya harus membersihkan sampah yang berserakan. 

“Kemarin ada juga panitia mahasiswa yang mau mengelola sampah sendiri, tiba-tiba batal. Jadi kita yang akhirnya membersihkan,” ungkap Jupri.

Diah, mahasiswa baru Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora mengeluh karena di gedung MP masih banyak sampah berserakan yang tidak diurus dengan baik. 

“Di lantai bawah gedung MP masih banyak sampah yang tidak tertangani dengan baik, sampah-sampah itu sepertinya ditinggal begitu saja,” imbuh Diah.

Di sisi lain, Rifki Maulana selaku panitia PBAK menjelaskan, panitia PBAK telah melakukan upaya untuk mengatasi masalah sampah selama acara. Panitia telah membagi tugas kebersihan kepada masing-masing fakultas dengan menyediakan kantong plastik untuk pengumpulan sampah.

Ia juga mengatakan, pihaknya memang tidak melakukan konfirmasi kepada petugas mengenai kebersihan selama acara. Panitia PBAK hanya bertugas mengumpulkan sampah, sementara tindak lanjutnya diserahkan kepada petugas kebersihan.

“Secara struktural, tidak ada bagian khusus untuk kebersihan di kepanitiaan kami. Mengingat tema acara yang humanis, kami menginstruksikan tiap panitia fakultas untuk mengambil inisiatif dalam menjaga kebersihan,” ujar Rifki.

Meski begitu, implementasi di lapangan ternyata tidak sesuai yang dikatakan. Sejauh pengamatan yang dilakukan oleh ARENA, masih banyak ditemukan sampah yang berserakan di beberapa titik, terutama di sekitar MP dan area fakultas.

Reporter M. Zilman Nadzif | Redaktur Ridwan Maulana