Home - UKM Perlu Lakukan Perubahan Fundamental

UKM Perlu Lakukan Perubahan Fundamental

by lpm_arena
Print Friendly, PDF & Email
Randown acara KCF 2014.

Randown acara KCF 2014.

lpmarena.com,Melanjutkan kebiasaan tahun-tahun sebelumnya, forum komunikasi (Forkom) Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) kembali adakan Kalijaga Creative Festival (KCF) atau UKM Expo. Sebanyak 17 UKM hadir dalam expo ini. Acara ini akan berlangsung selama 4 hari dari tanggal 25-28 September 2014, dari pukul 08.00-21.00 WIB di Depan Poliklinik UIN Suka.

Dalam pembukaan KCF, Rektor UIN Suka, Musya Asy’ari berpesan agar UKM bisa berkembang maju untuk perkembangan mahasiswa yang lebih baik. Itu dilakukan melalui perubahan. “Semua UKM melakukan perubahan fundamental secara substil,” ucap Musya.

Tahun 2014 ini, tema yang diusung KCF adalah Nandur Kreasi ing Pakerti. “Kita ngambil tema itu karena kita pengennya menanamkan kreatifitas dalam acara ini. Kreatif itu kan tertanam di dalam budi pekerti,” kata Nopa Purwanti, ketua panitia KCF. Nopa menambahkan KCF ini tidak hanya untuk yang punya kreasi saja, tetapi yang tidak punya juga ditampung dan dilatih bersama. Yang diundang tidak hanya UKM di UIN tapi juga komunitas-komunitas yang ada di UIN atau luar UIN.

Konsep KCF tahun ini sebenarnya mirip pesta rakyat. Hal itu disampaikan M. Haidar Ali selaku ketua Forkom. “Konsep tahun ini pesta rakyat. Pengen ngeksisin teman-teman UKM. Ayo rame-rame, kita srawung sesama UKM lagi,” tuturnya. Ia berpendapat UKM sekarang jauh lebih kompak dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Menanggapi perkataan Musya tentang perubahan fundamental. Haidar menekankan perubahan itu lebih ke ranah prestasi yang diukirkan anak-anak UKM. “Perubahan fundamental lebih ke prestasi teman-teman UKM untuk bisa membanggakan UIN ntah itu regional atau pun nasional,” katanya. Salah satu UKM yang mengukir prestasi, ada PSM Gita Savana yang berhasil mendapatkan Gold Medal di ajang perlombaan paduan suara tingkat nasional.

Lebih jauh Haidar mengajak para mahasiswa untuk tidak hanya sekedar kuliah. “Kalau sebatas kuliah, saya rasa kurang untuk berkecimpung di masyarakat. Ayo, silahkan bergabung dengan kami (UKM), tempatnya anak-anak kreatif di UIN Suka,” ucap Haidar.

Tak jauh berbeda dengan Haidar, Nopa berharap teman-teman mahasiswa tidak hanya kuliah pulang. “UKM kadang kurang diperhatikan sama mahasiswa. Sekarang orientasinya lebih mengarah ke kerja. Kita memaksimalkan KCF ini biar mahasiswa itu nggak cuma kuliah pulang kuliah pulang, tapi punya kegiatan yang sesuai dengan keinginan mereka,” ujar mahasiswa ilmu komunikasi ini pada ARENA.

Selain itu, Haidar berharap, pertama, di acara KCF 2014 ini mahasiswa semakin banyak yang ikut bergabung dengan UKM. Kedua, teman-teman UKM bisa bersatu. Ketiga, menunjukkan pada birokrasi kalau UKM itu baik untuk berproses. “UKM itu tempat berproses yang bagus. Sehingga fasilitas-fasilitas dan ijin-ijin mohonlah dipermudah. Anak-anak UKM saya yakin tidak ada yang pikirannya komersil. Tujuannya untuk berkreatifitas,” celoteh Haidar.

Rangkaian acara KCF 2014 sendiri akan diisi dengan banyak kegiatan. Diantaranya kirab budaya, UKM expo, UKM show, art performance, musik, bazar, game, seminar, pameran, dan lain-lain.(Isma Swastiningrum)

 

Editor : Ulfatul Fikriyah