Home - Sistem Baru yang Demokratis

Sistem Baru yang Demokratis

by lpm_arena
Print Friendly, PDF & Email

Lpmarena.com, Uji Kemampuan Calon Dekan dan Direktur Pascasarjana yang diadakan di University Hotel sejak kemarin (Selasa), hari ini, Rabu (4/3) telah berakhir. Tinggal menunggu pengumuman hasil seleksi yang saat ini belum bisa dipastikan waktunya. “Tunggu info selanjutnya saja,” ujar Imam Muhsin, anggota panitia pemilihan calon dekan dan direktur pascasarjana.

Standar penilaian yang digunakan dalam pemilihan sudah tercantum pada buku panduan. Namun, dalam mengambil nilai, dibagi menjadi dua sumber penilaian. Penilaian saat di kelas (LGD) dan saat wawancara. Hasilnya akan diakumulasi sebagai nilai akhir. Amir Muallim, salah satu panelis dari UII menerangkan penilaian yang diambil saat wawancara. “Selain menilai tentang wawasan institusional mereka, kami juga menilai tentang tingkah laku, emosi, dan model bicaranya.”

Sementara Koesmianto, panelis dari UGM menerangkan mekanisme wawancara dibuat dengan sistem yang demokratis. “Satu calon dekan dihadapkan kepada tiga panelis secara bergantian. Biar obyektif (Demokratis),” ungkapnya.

Selain menggunakan sistem demokratis, pemilihan dekan dan direktur pascasarjana juga menggunakan sistem terbuka (Open Recruitmen). Maksud dari sistem terbuka di sini adalah bahwa semua orang bisa mencalonkan diri sendiri dengan catatan telah memenuhi persyaratan yang ada. Sistem ini baru diberlakukan sekarang. “Mahasiswa perlu tahu bahwa setiap ada pemilihan, sistem ini (terbuka) yang akan dipakai. Begitu juga nanti saat pemilihan wakil dekan,” jelas Ruhaini, Wakil Rektor III. (Imroatus Sa’adah)

 

Editor : Ulfatul Fikriyah