Home BERITA Musikalisasi Sastra Untuk Generasi Muda

Musikalisasi Sastra Untuk Generasi Muda

by lpm_arena
Print Friendly, PDF & Email

Lpmarena.com, Dalam rangka menumbuhkan gairah bersastra generasi muda, Taman Budaya Yogyakarta (TBY) menggelar pertunjukan Musikali Sastra 2016 bertajuk Bercermin dari Lagu Puisi di Concert Hall TBY, Rabu (17/8). “Acara ini dilakukan untuk meneruskan para sastrawan senior  untuk terus eksis di era perkembangan zaman sekarang ini,” ungkap Tutut Kiswandaru, ketua panitia Musikalisasi Sastra 2016.

Pertunjukan yang menampilkan beberapa penampilan yang hampir semuanya dimotori oleh generasi muda ini, membawakan puisi dalam bentuk musik yang dikemas dari berbagai genre musik, mulai dari rock, blus, jass, dan lainnya.  Dalam penampilan yang pertama, SMA N 1 Depok menampilkan musikali sastra yang  bertajuk Orang Di Cakrawala yang membawakan pusi dari Iman Budi Santosa dan M.H. Ainun Najib. Dalam penampilan ini puisi dibawakan dengan memadukan musik band dan paduan suara.

Kemudian penampilan yang lainnya, seperti yang dibawakan oleh Pesantran Kaliopak dengan tajuknya Muasal Bayangan. Puisi dari Aly D. Musryfa dibawakan dengan balutan musik okestra dan musik tradisional  seperti gamelan kemudian dikemas menjadi musik blues dan rock. Mengisyaratkan perpaduan  puisi dan berbagai jenis musik.

Musikalisasi sastra malam itu ditutup dengan penampilan pamungkas dari seniman-seniman senior yang tergabung dari kelompok Suara Ratan (KSR) yang pada tahun 80 pernah jaya dengan kelompok musik komedinya. Dalam penampilan kali ini, KSR membawakan sebuah pertunjukan parodi yang dikemas dengan musik dan tentunya juga puisi yang kali ini membawakan puisi dari Mustofa W. Hasim dengan judul Festival di Negeri Korupsi.

Dalam penampilan ini penonton dibuat menghayati puisi bukan hanya melalui musik, tetapi dengan seni humor dan teater yang dikemas sangat menarik. Salah satu adegan yang sempat membuat penonton tertawa lepas ketika sang aktor, yaitu Mamik Slamet memperagakan seorang pramugari dengan suara perempuannya, “selamat datang di negeri korupsi,  negeri yang semua orang menggunakan logika korupsi dalam menjalankan aktiitasnya.” Begitulah kurang lebih ujar seniman senior yang juga sutradara dalam pertunjukan ini. Musikali Sastra 2016 kali ini, merupakan salah satu acara disemua bentuk kesenian yang diselengagarakan setiap tahun oleh Taman Budaya Yogyakarta.

Reporter: Doel Rohim

Redaktur: Lugas Subarkah